Sabtu, 14 November 2015
sepakbola modern
SEPAKBOLA
1.
Pengertian
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya
terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta
orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak
bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke
gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk
persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain
lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan
kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola.
Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya.
Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian,
perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan
kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim
pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim
yang bermain imbang. Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepakbola
dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan kriminal yang terbukti
di kemudian hari. Sebuah laga sepakbola dapat dimenangkan secara otomatis oleh
sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari
pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk
organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala
Dunia setiap empat tahun sekali.
2.
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran
sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan
sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang
dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut,
pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904,
asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun
1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
3.
Posisi Pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4
orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang
penyerang. Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim
yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari
serangan tim lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda
dengan pemain lainnya. Pemain bertahan (bek) memiliki tugas utama untuk
menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan. Pemain tengah
(gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain
dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan
pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan
menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap
(winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan. Penyerang (striker)
memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain
yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di
lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband)
yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua
tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan
para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta
sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau
taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai
kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di
bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang
sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
4.
Aturan
a)
Lapangan Sepak Bola
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional
yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang
berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.
Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari
gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan
menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau
tidak.
b)
Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun
jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu
tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya.
Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board
(IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang,
sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan
waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
c)
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan
dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas
pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu
merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa
bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat
diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar
lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk
mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa
atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai
penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .
d)
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,
yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas
pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung
jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan
warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu
di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain
dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk
menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.
5.
Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada
tahun 1930.Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan
pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun
1924.
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang
mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.
Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang
akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk
wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and
Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi
internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di
kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung
dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional
pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada
tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya
dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European
Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia
Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun
dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi
Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
6.
Sepak Bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan
Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut
mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak
saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin
banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan
diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola
Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi
dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di
antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.
Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri,
di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi
Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain
amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita
dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Jumat, 13 November 2015
Sang Pencerah
KH. Ahmad Dahlan
Nama kecil
KH. Ahmad Dahlan adalah Muhammad
Darwisy. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang
keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Ia termasuk keturunan
yang kedua belas dari Maulana
Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa.[1]Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana 'Ainul
Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen),
Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan,
Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman,
KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).[2]
Pada umur 15
tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama
lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan
pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridhadan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.
Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua
tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepadaSyeh Ahmad
Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim
Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di
kampung Kauman,
Yogyakarta.
Sepulang
dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang
kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad
Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro,
Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah.[1] Disamping
itu KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. la
juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan
juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah (adik Adjengan
Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Ia pernah pula menikah dengan Nyai
Yasin Pakualaman Yogyakarta.
KH. Ahmad
Dahlan adalah Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas
pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah sesat, Syirik dan Bid'ah.
Dengan
sebuah kompas, dia menunjukkan arah kiblat di Masjid Besar
Kauman yang selama ini diyakini ke barat ternyata bukan
menghadap ke Ka'bah di Mekah, melainkan ke Afrika. Usul itu
kontan membuat para kiai, termasuk penghulu Masjid Agung Kauman, Kyai Penghulu
Cholil Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo), meradang.
Ahmad Dahlan, anak muda yang lima tahun menimba ilmu di Kota Mekah, dianggap
membangkang aturan yang sudah berjalan selama berabad-abad lampau.
Walaupun
usul perubahan arah kiblat ini ditolak, melalui suraunya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali
pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah.
Ahmad Dahlan dianggap mengajarkan aliran sesat, menghasut dan merusak
kewibawaan Keraton dan
Masjid Besar.
Bukan sekali
ini Ahmad Dahlan membuat para kyai naik darah. Dalam khotbah pertamanya sebagai
khatib, dia menyindir kebiasaan penduduk di kampungnya, Kampung Kauman, Yogyakarta. "Dalam berdoa itu cuma ikhlas dan sabar yang
dibutuhkan, tak perlu kiai, ketip, apalagi sesajen," katanya. Walhasil,
Dahlan dimusuhi.
Langgar
kidul di samping rumahnya, tempat dia salat berjemaah dan mengajar mengaji,
bahkan sempat hancur diamuk massa lantaran dianggap menyebarkan aliran sesat[3].
Dahlan, yang
piawai bermain biola, dianggap kontroversial. Ahmad Dahlan juga di tuduh
sebagai kyai Kafir karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di
kursi seperti sekolah modern Belanda, serta mengajar agama Islam di Kweekschool atau sekolah
para bangsawan di Jetis, Yogyakarta.
Ahmad Dahlan
juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan
cendekiawan priyayi Jawa di Budi Utomo. Tapi
tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut.
Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima
murid murid setianya : Sudja (Giring Ganesha), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin
(Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adhiswara) dan Dirjo
(Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan
tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan
zaman.
Bahaya HIV AIDS Bagi Dunia
“AIDS”
a ) Pengertian
AIDS adalah kependekan dari
‘Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan
tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti
penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti
kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang
dibentuk setelah kita lahir.
b)
Penyebab
AIDS sendiri
disebabkan oleh virus. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia.
Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju
perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
c)
Gejala
Gejala HIV dan AIDS bervariasi tergantung dari fase infeksinya.
Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami:
·
Demam
·
Pembengkakan kelenjar limpa
·
Ruam
Infeksi selanjutnya
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, anda mungkin akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti:
·
Pembengkakan node limpa – sering
merupakan tanda awal infeksi HIV
·
Diare
·
Demam
·
Batuk atau napas yang pendek
Infeksi tahap akhir
Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih setelah infeksi pertama, masalah yang lebih serius dapat terjadi yang diistilahkan dengan AIDS dan dapat terjadi:
·
Infeksi yang terjadi ketika sistem
imun lemah, seperti pneumocystis carinii pneumonia (PCP)
·
Kadar CD4 lymphocyte 200 atau lebih
rendah – normalnya adalah antara 800 sampai 1.200
Seiring dengan perkembangan AIDS, sistem imun anda telah mengalami
kerusakan parah. Infeksi akan mudah terjadi. Tanda dan gejalanya adalah:
·
Berkeringat di malam hari
·
Menggigil atau demam lebih dari 38
Celcius untuk beberapa minggu
·
Batuk kering dan napas pendek
·
Diare kronis
·
Noda putih pada lidah atau mulut
·
Sakit kepala
·
Pandangan kabur
·
Hilang berat badan
Anda juga dapat mengalami tanda dan gejala pada tahap lanjut infeksi virus HIV itu sendiri, seperti:
·
Rasa lelah yang tidak hilang dan
tidak terjelaskan
·
Berkeringat pada malam hari
·
Menggigil atau demam tinggi untuk
beberapa minggu
·
Pembengkakan node limpa lebih dari
tiga bulan
·
Diare kronis
·
Sakit kepala yang tidak hilang
Jika anda terinfeksi virus HIV, anda juga lebih rentan mengalami kanker, khususnya kanker servik, lymphoma dan Kaposi’s sarcoma.
Gejala HIV pada anak-anak
Anak-anak dengan HIV positif dapat mengalami:
·
Sulit menambah berat badan
·
Sulit berkembang secara normal
·
Sulit berjalan
·
Penundaan perkembangan mental
·
Dapat mengalami infeksi telinga,
pneumonia dan tonsilis
d) Cara Penularan
Sebetulnya,
kita tidak ‘terkena’ AIDS. Kita mungkin terinfeksi HIV, dan kemudian
mengembangkan AIDS. Kita dapat tertular HIV dari seseorang yang sudah
terinfeksi, walaupun orang itu tidak kelihatan sakit, bahkan dengan hasil tes
HIV yang tidak positif. Darah, cairan vagina, air mani dan air susu ibu
seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan
orang lain. Sebagian besar orang tertular HIV melalui:
·
Hubungan seks dengan orang yang
terinfeksi HIV
·
Penggunaan jarum suntik bergantian
dengan orang yang terinfeksi HIV
·
Kelahiran oleh ibu yang terinfeksi,
atau disusui oleh perempuan yang terinfeksi HIV
Dulu ada
yang tertular HIV melalui transfusi darah yang mengandung HIV (diambil dari
seorang yang terinfeksi HIV), tetapi sekarang darah PMI diskrining secara
sangat hati-hati, dan risikonya sangat rendah.
Belum ada
kasus HIV ditularkan melalui air mata atau air ludah. Namun HIV bisa menular
melalui seks oral (hubungan seks dengan mulut), bahkan dengan ciuman
dalam. Penularan melalui ciuman dalam sangat jarang terjadi, kecuali jika ada
luka berat pada mulut, atau gusi berdarah.
Pada 2012,
Kemenkes memperkirakan ada 591.718 orang terinfeksi HIV di Indonesia. Namun
pada akhir Maret 2014, hanya ada 134.053 orang diketahui terinfeksi HIV melalui
tes sukarela. Pada waktu yang sama, 54.231 orang dilaporkan sudah sampai
ke stadium AIDS dan 9.615 diketahui sudah meninggal dunia akibatnya.
e) Cara
Pencegahan
Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada penyembuh untuk
AIDS. Jaga kesehatan dan lindungi diri anda dari faktor-faktor risiko adalah
jalan terbaik.
Jika anda HIV negatif maka tindakan yang terbaik adalah:
·
Ketahui apa itu HIV dan bagaimana
penularannya
·
Ketahui status kesehatan pasangan
seksual anda
·
Gunakan kondom setiap kali melakukan
hubungan seksual
·
Pertimbangan untuk melakukan
penyunatan pada laki-laki
·
Gunakan jarum suntik steril
·
Waspada terhadap darah transfusi
·
Periksakan kesehatan secara teratur
Jika anda positif mengidap HIV maka anda harus melindungi orang di sekeliling anda dengan:
·
Lakukan hubungan seksual yang aman
dengan memakai kondom
·
Beritahukan pasangan anda bahwa anda
mengidap HIV
·
Jika pasangan anda hamil,
beritahukan bahwa anda mengidap HIV dan lakukan perawatan untuk menjaga
kesehatannya dan bayinya
·
Katakan kepada orang lain yang anda
rasa perlu untuk tahu bahwa anda mengidap HIV
·
Jangan berbagi jarum suntik
·
Jangan donorkan darah dan organ anda
·
Jangan berbagi pisau cukur atau
sikat gigi
·
Jika anda hamil, ambil perawatan
medis secepatnya
Langganan:
Postingan (Atom)