“AIDS”
a ) Pengertian
AIDS adalah kependekan dari
‘Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan
tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti
penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti
kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang
dibentuk setelah kita lahir.
b)
Penyebab
AIDS sendiri
disebabkan oleh virus. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia.
Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju
perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
c)
Gejala
Gejala HIV dan AIDS bervariasi tergantung dari fase infeksinya.
Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami:
·
Demam
·
Pembengkakan kelenjar limpa
·
Ruam
Infeksi selanjutnya
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, anda mungkin akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti:
·
Pembengkakan node limpa – sering
merupakan tanda awal infeksi HIV
·
Diare
·
Demam
·
Batuk atau napas yang pendek
Infeksi tahap akhir
Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih setelah infeksi pertama, masalah yang lebih serius dapat terjadi yang diistilahkan dengan AIDS dan dapat terjadi:
·
Infeksi yang terjadi ketika sistem
imun lemah, seperti pneumocystis carinii pneumonia (PCP)
·
Kadar CD4 lymphocyte 200 atau lebih
rendah – normalnya adalah antara 800 sampai 1.200
Seiring dengan perkembangan AIDS, sistem imun anda telah mengalami
kerusakan parah. Infeksi akan mudah terjadi. Tanda dan gejalanya adalah:
·
Berkeringat di malam hari
·
Menggigil atau demam lebih dari 38
Celcius untuk beberapa minggu
·
Batuk kering dan napas pendek
·
Diare kronis
·
Noda putih pada lidah atau mulut
·
Sakit kepala
·
Pandangan kabur
·
Hilang berat badan
Anda juga dapat mengalami tanda dan gejala pada tahap lanjut infeksi virus HIV itu sendiri, seperti:
·
Rasa lelah yang tidak hilang dan
tidak terjelaskan
·
Berkeringat pada malam hari
·
Menggigil atau demam tinggi untuk
beberapa minggu
·
Pembengkakan node limpa lebih dari
tiga bulan
·
Diare kronis
·
Sakit kepala yang tidak hilang
Jika anda terinfeksi virus HIV, anda juga lebih rentan mengalami kanker, khususnya kanker servik, lymphoma dan Kaposi’s sarcoma.
Gejala HIV pada anak-anak
Anak-anak dengan HIV positif dapat mengalami:
·
Sulit menambah berat badan
·
Sulit berkembang secara normal
·
Sulit berjalan
·
Penundaan perkembangan mental
·
Dapat mengalami infeksi telinga,
pneumonia dan tonsilis
d) Cara Penularan
Sebetulnya,
kita tidak ‘terkena’ AIDS. Kita mungkin terinfeksi HIV, dan kemudian
mengembangkan AIDS. Kita dapat tertular HIV dari seseorang yang sudah
terinfeksi, walaupun orang itu tidak kelihatan sakit, bahkan dengan hasil tes
HIV yang tidak positif. Darah, cairan vagina, air mani dan air susu ibu
seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan
orang lain. Sebagian besar orang tertular HIV melalui:
·
Hubungan seks dengan orang yang
terinfeksi HIV
·
Penggunaan jarum suntik bergantian
dengan orang yang terinfeksi HIV
·
Kelahiran oleh ibu yang terinfeksi,
atau disusui oleh perempuan yang terinfeksi HIV
Dulu ada
yang tertular HIV melalui transfusi darah yang mengandung HIV (diambil dari
seorang yang terinfeksi HIV), tetapi sekarang darah PMI diskrining secara
sangat hati-hati, dan risikonya sangat rendah.
Belum ada
kasus HIV ditularkan melalui air mata atau air ludah. Namun HIV bisa menular
melalui seks oral (hubungan seks dengan mulut), bahkan dengan ciuman
dalam. Penularan melalui ciuman dalam sangat jarang terjadi, kecuali jika ada
luka berat pada mulut, atau gusi berdarah.
Pada 2012,
Kemenkes memperkirakan ada 591.718 orang terinfeksi HIV di Indonesia. Namun
pada akhir Maret 2014, hanya ada 134.053 orang diketahui terinfeksi HIV melalui
tes sukarela. Pada waktu yang sama, 54.231 orang dilaporkan sudah sampai
ke stadium AIDS dan 9.615 diketahui sudah meninggal dunia akibatnya.
e) Cara
Pencegahan
Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada penyembuh untuk
AIDS. Jaga kesehatan dan lindungi diri anda dari faktor-faktor risiko adalah
jalan terbaik.
Jika anda HIV negatif maka tindakan yang terbaik adalah:
·
Ketahui apa itu HIV dan bagaimana
penularannya
·
Ketahui status kesehatan pasangan
seksual anda
·
Gunakan kondom setiap kali melakukan
hubungan seksual
·
Pertimbangan untuk melakukan
penyunatan pada laki-laki
·
Gunakan jarum suntik steril
·
Waspada terhadap darah transfusi
·
Periksakan kesehatan secara teratur
Jika anda positif mengidap HIV maka anda harus melindungi orang di sekeliling anda dengan:
·
Lakukan hubungan seksual yang aman
dengan memakai kondom
·
Beritahukan pasangan anda bahwa anda
mengidap HIV
·
Jika pasangan anda hamil,
beritahukan bahwa anda mengidap HIV dan lakukan perawatan untuk menjaga
kesehatannya dan bayinya
·
Katakan kepada orang lain yang anda
rasa perlu untuk tahu bahwa anda mengidap HIV
·
Jangan berbagi jarum suntik
·
Jangan donorkan darah dan organ anda
·
Jangan berbagi pisau cukur atau
sikat gigi
·
Jika anda hamil, ambil perawatan
medis secepatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar